Selasa, 09 Oktober 2012

keperawatan transkultural


Konsep teori keperawatan transkultural.
Keperawatan transkultural merupakan suatu area utama dalam keperawatan yang berfokys pada study komparatif dan analisis tentang budaya dan sub-budaya yang berbeda didunia yang menghargai perilaku caring,layanan keperawatan,nilai-nilai,keyakinan tentang sehat sakit,serta pola-pola tingkah laku yang bertujuan mengembangkan body of knowledge yang ilmiah dan humanistik  guna memberi tempat praktik keperawatan pada budaya tertentu dan budaya universal ( marriner-tomay,1994). Teori keperawatan transkultural ini menekankan pentingnya peran perawat dalam memahami budaya klien.
Pemahaman yang benar pada diri perawat mengenai budaya klien,baik individu,keluarga,kelompok,maupun masyarakat,dapat mencegah terjadinya culture shock mauppun cultur imposition. Cultur shock terjadi saat pihak luar(perawat) mencoba mempelajari atau nberadaptasi secara efektif dengan kelompok budaya tertentu (klien) . klien akan merasakan perasaan tidak nyaman,gelisah dan disorientasi kerena perbedaan nilai budaya,keyakinan,dan kebiasaan. Sedangkan culture imposition  adalah kecenderungan tenaga kesehatan (perawat), baik secara diam-diam maupun terang-terangan,memaksakan nilai-nilai budaya,keyakinan dan kebiasaan atau perilaku yang dimilikinyakepada individu,keluarga atau kelompok dari budaya lain karena mereka meyakini ahwa budayanya lebih tinggi dari pada budayaa kelompok lain. 

kebutuhan dasar manusia


KEBUTUHAN DASAR MANUSIA MENURUT ABRAHAM MASLOW

Pada dasarnya setiap manusia mempunyai dua macam kebutuhan pokok /dasar yaitu kebutuhan materi dan kebutuhan non materi.untuk dapat mengetahui kebutuhan dasar manusia ada beberapa hal yang perlu diperhatikan perawat terkait dengan karakteristik kebutuhan dasar manusia
1.semua orang mempunyai dasar yang sama walaupun masing”mempunyai latar belakang sosial budaya,pengetahuan yang berbeda.
2.setiap manusia mempunyai kebutuhan dasar sesuai dengan tingkat prioritas masing”
3.kebutuhan dasar umumnya harus terpenuhi ,sebagian dari kebutuhan itu dapat di tunda.
4.kegagalan dalam memenuhi salah satu kebutuhan dasar dapat menimbulkan ketidakseimbangan yang dapat menyebabkan sakit.
5.munculnya keinginan untuk memenuhi kebutuhan dasar dipengaruhi oleh stimulus internal maupun eksternal,misalnya kebutuhan untuk minum.seseorang bisa merasa haus karena berkurangnya cairan dalam tubuh atau akibat melihat minuman segar di siang hari yang terik.
6.kebutuhan dasar manusia saling berhubungan dan saling memengaruhi.sebagian contoh,kebutuhan makan,akan diikuti dengan kebutuhan minum.
7.jika seseorang merasa perlu terhadap kebutuhannya,ia akan berusaha memenuhinya dengan segera.

Blogroll